Bahaya Efek Gigitan Ular Tanah dan Cara Mengatasinya

Ular tanah dengan nama ilmiah Calloselasma rhodostoma merupakan spesies ular berbisa yang dapat ditemukan dikawasan Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Gigitan ular ini dapat menimbulkan dampak yang sangat merugikan bagi kesehatan manusia. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang bahaya efek gigitan ular tanah serta cara mengatasi dan mencegahnya.

Mengenal Ular Tanah (Calloselasma rhodostoma)

1. Deskripsi Fisik

Ular tanah memiliki ciri khas dengan warna tubuh yang bervariasi, mulai dari coklat hingga abu-abu dengan pola yang menyerupai sisik. Ular ini dapat tumbuh hingga panjang 1 meter, memiliki kepala yang lebar dan mata yang besar. Biasanya, ular ini ditemukan di lingkungan yang lembab, seperti hutan, ladang, dan kawasan pertanian.

2. Habitat dan Distribusi

Ular ini dapat dijumpai di berbagai jenis habitat, mulai dari area dataran rendah hingga pegunungan. Ular ini sering kali bersembunyi di bawah dedaunan, batu-batuan, atau di lubang. Ular ini tersebar di negara-negara seperti Malaysia, Thailand, dan Indonesia.

Bahaya Efek Gigitan Ular Tanah

1. Tipe Racun dan Dampaknya

Racun diproduksi oleh ular ini termasuk dalam golongan neurotoksin dan hemotoksin. Dampak dari gigitan ular ini dapat bervariasi, tergantung pada jumlah racun yang disuntikkan serta lokasi gigitan tersebut. Beberapa efek yang umum terjadi meliputi:

• Nyeri dan Pembengkakan: Bahaya efek gigitan ular tanah yaitu nyeri hebat di area gigitan yang disertai pembengkakan.
• Kematian Jaringan: Bahaya efek gigitan ular tanah ini juga pada zat beracun yang dapat mengakibatkan nekrosis atau kematian sel-sel jaringan di sekitar lokasi gigitan.
• Gangguan Koagulasi Darah: Zat beracun dapat menghambat mekanisme pembekuan darah, yang dapat mengakibatkan terjadinya perdarahan di dalam tubuh itulah Bahaya efek gigitan ular tanah.
• Gejala Sistemik: Bahaya efek gigitan ular tanah yaitu Mual, muntah, pusing, dan kesulitan bernapas.

2. Gejala Awal Gigitan

Setelah digigit, gejala awal biasanya muncul dalam beberapa menit hingga jam. Gejala tersebut meliputi:

• Rasa sakit yang tajam di lokasi gigitan.
• Pembengkakan yang cepat di sekitar area gigitan.
• Munculnya memar atau bercak darah di kulit.
• Keringat berlebihan dan peningkatan detak jantung.

3. Komplikasi Serius

Jika tidak langsung ditindak, gigitan ular tanah ini bisa mengakibatkan berbagai penyakit yang serius, antara lain:

• Syok Anafilaksis: Bahaya efek gigitan ular tanah ini juga bisa jadi respon alergi yang parah dapat berpotensi mengancam kehidupan anda didunia.
• Kematian Jaringan: Dalam kasus yang parah, bagian tubuh yang terkena bisa mengalami gangren.
• Krisis Renal: Kerusakan ginjal akibat racun yang masuk ke dalam sistem peredaran darah.

Cara Mengatasi Gigitan Ular Tanah

1. Langkah Pertama yang Harus Dilakukan

Bahaya efek gigitan ular tanah juga bisa diatasi, jika Anda atau seseorang yang Anda kenal digigit ular tanah, langkah-langkah berikut harus segera dilakukan:

• Tetap Tenang: Usahakan untuk tetap tenang dan hindari kepanikan. Ketenangan dapat membantu memperlambat penyebaran racun.
• Hindari Pergerakan pada Area yang Terkena: Usahakan agar bagian tubuh yang digigit tetap dalam posisi diam untuk mengurangi risiko penyebaran racun.
• Cuci Luka dengan Air Sabun: Jika memungkinkan, cuci area gigitan dengan air sabun untuk mengurangi risiko infeksi.

2. Menghubungi Layanan Medis

Segera cari bantuan medis. Penting untuk mendapatkan perawatan profesional secepat mungkin. Jangan menunggu gejala semakin parah.

3. Penanganan di Rumah Sakit

Setelah tiba di rumah sakit, dokter akan melakukan beberapa tindakan, seperti:

• Pemberian Antivenom: Jika diperlukan, dokter akan memberikan antivenom untuk melawan efek racun.
• Perawatan Luka: Luka akan dibersihkan dan dijaga agar tetap bersih.
• Pengawasan Gejala: Pasien akan dipantau untuk melihat perkembangan gejala dan kemungkinan komplikasi.

Pencegahan Gigitan Ular Tanah

1. Kenali Lingkungan Anda

Mengetahui habitat ular tanah dapat membantu Anda menghindari gigitan. Menurut berdasarkan informasi dari KONOHATOTO78 ada beberapa tips untuk mencegah gigitan ular termasuk:

• Hindari Wilayah Berbahaya: Sebaiknya tidak melintasi daerah yang dikenal sebagai tempat tinggal ular, terutama pada malam hari.
• Gunakan Alas Kaki yang Tepat: Saat berada di luar ruangan, gunakan sepatu bot yang tinggi untuk melindungi kaki Anda.

2. Pendidikan dan Kesadaran

Meningkatkan pemahaman mengenai ular tanah dan risiko yang ditimbulkannya dapat mendorong masyarakat untuk lebih berhati-hati. Beberapa langkah yang bisa diambil:

• Pelatihan Pertolongan Pertama: Ikuti pelatihan pertolongan pertama untuk mengetahui cara menangani gigitan ular.
• Sosialisasi di dalam Komunitas: Adakan kegiatan sosialisasi di komunitas untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko yang ditimbulkan oleh ular tanah serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.

3. Mengurangi Habitat Ular

Mengurangi habitat ular di sekitar rumah Anda dapat membantu mencegah gigitan. Beberapa cara yang dapat dilakukan:

• Bersihkan Halaman: Jaga agar halaman tetap bersih dari semak-semak dan tempat persembunyian ular.
• Tutup Celah dan Retakan: Pastikan tidak terdapat celah atau retakan di rumah yang dapat berfungsi sebagai tempat berlindung bagi ular.

Kesimpulan

Gigitan ular tanah (Calloselasma rhodostoma) dapat memiliki efek yang sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Mengetahui gejala awal, cara mengatasi, dan langkah pencegahan sangat penting bagi setiap individu, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah yang merupakan habitat ular. Dengan meningkatkan pengetahuan ini, kita dapat menurunkan bahaya terkena gigitan ular serta menyelamatkan nyawa kita di dunia ini.

Editor: Aktivitas Terkait Kesehatan Sepanjang Hari

Aktivitas Sehat, Kualitas Hidup Terjamin Sehat Setiap Saat!